Keren! Pertamina Jadi Satu-satunya Perusahaan Indonesia yang Masuk Daftar Fortune Global 500
Dukungan Pertamina kepada masyarakat luas untuk pemulihan pandemi juga terus dirasakan. Mulai dari pembangunan beberapa rumah sakit covid-19, bantuan transportasi untuk distribusi oksigen, hingga perhatian Pertamina kepada lebih dari 13 ribu UMKM terdampak pandemi untuk dapat bertahan bahkan naik kelas.
“Tantangan pandemi COVID-19 tidak ringan. Selain memantapkan langkah untuk dapat mencapai target nilai pasar $100 milyar pada 2024 mendatang, seluruh jajaran manajemen dan pekerja tetap fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kami optimistis akan terus tumbuh dan terus memberikan manfaat seluas-luasnya untuk masyarakat dan negara,” ucap Nicke.
Pemeringkatan Fortune Global 500 adalah ajang tahunan yang dilakukan majalah Fortune sejak tahun 1955. Tolok ukur utamanya adalah besaran pendapatan termasuk pendapatan anak perusahaan (consolidated gross revenue). Indikator lain adalah penyertaan modal pemegang saham, kapitalisasi pasar, keuntungan, jumlah karyawan, dan sejak 1990 indikator negara asal perusahaan juga dipertimbangkan dalam Fortune Global 500
Di sektor energi, beberapa nama International Oil Company juga tercatat masuk dalam pemeringkatan Fortune Global 500 pada 2021, kendati secara finansial berhasil mencapai revenue signifikan namun perusahaan tersebut mengalami kerugian. Di antaranya BP (18), Royal Dutch Shell (19), Exxon Mobile (23), Chevron (75) dan Petronas (277). Berada di bawah peringkat Pertamina, Repsol di posisi 381, sedangkan dari industri lain terdapat nama Coca-Cola (370), Tesla (392) dan Danone (454). (jpnn)