Keren! Tak Tamat SMA tapi Karyanya Sudah sampai Eropa
Sedangkan untuk solid body, ia jual seharga Rp 3,5 juta per unitnya.
“Kalau ke turis atau bule saya jual biasanya dua kali lipat,” ujarnya mencoba berpromosi.
Untuk kepuasan pelanggan, Andi juga mengaku memberikan garansi selama satu tahun untuk gitar buatannya.
“Karena sulit memprediksi kayu. Lebih baik saya menggantinya daripada produk saya rusak. Itu bentuk tanggung jawab saya kepada pelanggan,” terangnya.
Saat ini, ia mengaku sedang memproses hak paten merek gitar buatannya.
“Mereknya Geriell, itu nama anak saya. Sekarang masih dalam kepengurusan hak patennya,” ujarnya.
Ia juga mengaku, tantangannya akan makin sulit ke depannya. Karena ada beberapa pelanggannya saat datang memesan gitar meminta suara khusus.
“Contohnya ada pelanggan yang datang membawa MP3 dan bilang saya mau gitar saya suaranya seperti ini. Awalnya bingung juga, tapi lama kelamaan saya mengerti,” katanya. (*)