Kereta Api Beroperasi Lagi, Ganjar: Tidak Semua Boleh Bepergian
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, dirinya sengaja mengecek kesiapan Stasiun Tawang karena menurut daftar memang masuk stasiun yang akan dilewati kereta. Dari hasil pengecekan, semuanya sudah disiapkan dengan baik oleh PT KAI.
"Sehingga mulai besok sudah ada KA lewat, dari Surabaya dan dari Jakarta. Saya senang karena sudah disiapkan, sudah ada poskonya dan saya harap nanti _checking_nya betul-betul dilaksanakan dengan baik," katanya.
Ganjar juga mendengar laporan bahwa meskipun dibuka, pelayanan KA hanya untuk mengangkut orang-orang khusus. Artinya, masyarakat bukan berarti boleh bepergian dengan dibukanya moda transportasi umum itu.
"Ada persyaratannya, mereka sudah rapid test dan kekhususan lainnya. Ini yang harus dipahami masyarakat, tidak semua boleh bepergian," tegasnya.
Ganjar berharap pembukaan jalur KA luar biasa berjalan lancar. PT KAI harus ketat dalam persoalan syarat masyarakat boleh menggunakan transportasi itu.
Di antara persyaratannya adalah dalam rangka apa bepergian, siapa yang mengutus, kepentingan kekhususannya apa, syarat kesehatan sudah terpenuhi atau belum, KTP dan surat lainnya sampai syarat teknis seperti physical distancing dan menggunakan masker.
"Saya minta di Semarang ini aturannya benar-benar dilaksanakan ketat. Kalau tidak lengkap, harus pulang," pungkasnya. (flo/jpnn)