Kereta Tabrakan di LA, 17 Orang Tewas

Minggu, 14 September 2008 – 12:26 WIB

Puing kereta yang bertabrakan di jalur Chatsworth, Los Angeles.

LOS ANGELES – Sebuah kereta api komuter Metrolink yang memuat 222 orang tabrakan dengan kereta barang Union Pacific di Los Angeles, Jumat (12/9). Tabrakan maut itu menewaskan 17 orang dan sekitar 135 orang terluka dan tidak diketahui berapa orang yang terjebak dalam kereta tersebut dan mobil penumpang lain yang turut menjadi korban dalam tabrakan itu.

”Ini mungkin kecelakan kereta api yang paling serius yang terjadi di sini,” ujar walikota Los Angeles Antonio Villaraigosa kepada kantor berita AFP. Sebelumnya dilaporkan jumlah korban tewas 10 orang. Kereta Metrolink itu sejatinya dari Los Angeles menuju Moorpark, barat daya kota. Sedangkan Union Pacific itu berada dalam tikungan tajam di jalur Chatsworth, San Fernando Valley kawasan Los Angeles.

Dampak tabrakan itu membuat kedua kereta yang direm mendadak itu keluar jalur hingga mengenai penumpang mobil yang saat itu sedang istirahat di sekitar situ. Petugas pemadam kebakaran mencoba mematikan kobaran api di salah satu gerbong dan memotong metal untuk mengeluarkan orang-orang yang terjebak.

Hingga kini masih belum diketahui penyebab kecelakaan yang diyakini salah satu yang terburuk dari sejarah Los Angeles.

Dikhawatirkan jumlah korban tewas semakin meningkat. Kapten pemadam kebakaran kota Los Angeles John Virant mendiskripsikan kejadian itu sebagai kehancuran total. ”Ini seperti chaos. Korban terluka meningkat,” ujarnya seperti dikutip harian Los Angeles Times.

”Saya mendengar suara tabrakan yang keras dan saya lihat ke belakang penuh dengan asap hitam, banyak orang yang terluka cukup parah,” ujar Phil Thiele penumpang Metrolink. Banyak korban yang langsung mendapatkan perawatan di sekitar lokasi, beberapa langsung dilarikan ke rumah sakit.

Juru bicara Federal Railroad Administration Steven Kulm operator jalur rel kereta mengatakan hingga kini pihaknya masih belum ada petunjuk mengenai jalur kereta yang digunakan bersamaan tersebut. ”Kami masih belum memiliki informasi apapun mengenai hal itu,” ujarnya. Kulm mengatakan infestigasi federal dalam hal ini National Transportation Safety Board akan mengambil alih kasus ini. Sedangkan pihaknya akan memantau perkembangannya bila ternyata ditemukan adanya kesalahan. (AP/AFP/BBC/erm)