Kerjakan Atap Galvalum, Kakak Adik Tewas Kesetrum
jpnn.com - MOJOKERTO – Dua pekerja bangunan asal Dusun Latsari, Desa/Kecamatan Mojowarno, Jombang, ditemukan tewas mengenaskan di atap rumah di proyek perumahan Grand Kenongo Estate, Mlirip, Kecamatan Jetis, Minggu sore (22/6). Diduga, mereka tersengat aliran listrik saat memasang rangka atap yang terbuat dari galvalum.
Dua korban itu adalah M. Yoyok, 26, dan Said Utomo, 21. Mayat kedua korban diketahui sejumlah bocah yang sedang bermain layang-layang di sekitar proyek. ’’Kokada orang tidur di atas,’’ kata Farel Dianata.
Bocah kelas II SD itu pun berteriak kepada dua teman, Triuzi Maezar hamid dan Satria Sandi Yuda. Kemudian, dia berupaya mendekat. ’’Di bawahnya ada darah yang menetes,’’ tuturnya. Melihat itu, tiga bocah tersebut berlarian ke perkampungan warga dan menyebarkan kabar itu.
Kapolsek Jetis Kompol Johar Nawawi saat mendatangi lokasi kejadian menegaskan, berdasar penelusuran petugas, kematian dua pekerja proyek bangunan tersebut murni tersengat aliran listrik. ’’Tidak ada sabotase. Sebab, yang bekerja hanya dua orang. Yang lain libur,’’ tegasnya saat ditanya dugaan kesengajaan atas kematian dua orang itu.
Namun, untuk memastikan kematian kedua korban, Johar menyatakan bakal menunggu hasil otopsi tim medis RSU RA Basuni Gedeg. ’’Kita lihat saja nanti. Sebab, otopsi masih dilakukan dokter,’’ tutur Johar.
Di tempat terpisah, H Suroto, pemilik perumahan, saat ke lokasi mengaku cukup kaget atas informasi tewasnya pekerja tersebut. Dia menyebutkan, korban merupakan pekerja dari subkontraktor yang bertanggung jawab atas pekerjaan itu. ’’Sebenarnya, saya tidak tahu kalau ada pekerja yang masih kerja saat Minggu seperti ini. Ini subkontraktor yang menyuruhnya,’’ ujarnya.
Sementara itu, evakuasi kemarin cukup menyulitkan petugas. Akhirnya, petugas mengikat tubuh korban dan mengulurkan hingga ke tanah. Di tengah ratusan warga yang tengah menyaksikan kemarin, seorang keluarga korban mendadak mendatangi lokasi kejadian. Dia pun pingsan saat melihat dua keluarganya tewas dalam waktu bersamaan. (cw1/ron/JPNN/c21/ami)