Kersamanah, Kecamatan di Garut yang di Lima Desanya Banyak Orang Gila (2-Habis)
Cari Perhatian dengan Salto dan Berbahasa InggrisJumat, 01 Mei 2009 – 06:36 WIB
Namun, Sopari memperkirakan, jumlah penderita mulai naik signifikan sekitar empat tahun lalu. Beberapa penderita yang memiliki faktor risiko lebih tinggi terpicu menjadi gila karena faktor ekonomi dan keluarga.
Hal senada diungkapkan Teddy. Kehidupan warga Kersamanah, kata Teddy, umumnya memang di bawah garis kemiskinan. Karena itu, penyebab kegilaan tersebut biasanya berkutat pada ketidakmampuan memenuhi kebutuhan ekonomi. ''Ada juga yang gila karena tidak bisa melanjutkan sekolah,'' katanya.
Begitu pula faktor keluarga. Menurut Teddy, persoalan pernikahan dan masalah pribadi ikut mendominasi. Misalnya, kegagalan hubungan pernikahan dan pacaran. ''Awalnya mereka kepikiran terus-menerus, kemudian depresi dan kena skizofrenia,'' tuturnya.