Kerusuhan Etnis Kembali Landa Myanmar
Rabu, 01 Mei 2013 – 06:55 WIB
Beberapa biksu yang terlibat dalam kerusuhan berada di belakang kampanye nasionalistik menyerukan untuk memboikot toko-toko milik Muslim. Kerusuhan ini telah menyulut ketegangan agama yang mendalam. Tahun lalu sekitar 200 orang tewas dalam bentrokan antara umat Buddha dan Muslim Rohingya - kelompok minoritas yang dimusuhi masyarakat Burma karena menganggap mereka sebagai imigran ilegal dari Bangladesh.
Sementara Rohingya yang digambarkan PBB sebagai salah satu golongan minoritas yang paling teraniaya telah lama ditolak atas kewarganegaraan Myanmar.
Human Rights Watch pekan lalu menuduh pemerintah Myanmar terlibat dalam "pembersihan etnis" di Rakhine meski akhirnya dibantah pemerintah. (esy/jpnn)