Kesaksian Orang yang Berada di Kafe saat Millen Cyrus Ditangkap

jpnn.com, JAKARTA - Millen Cyrus diamankan polisi lantaran diduga terlibat penyalahgunaan narkotika.

Keponakan Ashanty itu diamankan polisi di sebuah bar di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Sabtu malam (27/2).

Saat itu, polisi melakukan operasi protokol kesehatan gabungan di cafe tersebut. Dari hasil pemeriksaan urine diketahui kalau Millen Cyrus positif benzodiazepine.

Kakak Millen Cyrus, Globantara Ibrahim, mengatakan, saat itu dirinya berada tak jauh dari lokasi Millen Cyrus berada. Bahkan, ia mengantarkan adiknya itu ke kafe tersebut.

"Saya yang mengantarkan ke sana, terus dikasih kabar kalau ada operasi protokol kesehatan. Terus biasa lah protokol kesehatan gitu gitu, ternyata ada positif benzo," ujar Globantara ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (28/2).

"Terus makanya langsung ke sini karena mau nanya sama dia, karena dia baru bisa megang ponsel juga kan, untuk kabar-kabaran," tambahnya.

Sementara itu, Asisten Millen Cyrus, Gilang, menjelaskan, Millen berada di kafe tersebut untuk merayakan ulang tahun salah seorang temannya.

"Kemarin cuma mau datang ke acara teman doang ulang tahun, terus ternyata enggak tahu kenapa ada razia gabungan," kata Gilang.

Menurutnya, ia juga berada di lokasi saat operasi protokol kesehatan gabungan itu dilakukan.

Namun lantaran hasil pemeriksaan urine negatif, Gilang pun diperbolehkan pulang.

"Berdua sama saya, cuma karena saya negatif boleh pulang," ucap Gilang.

Saat ini, Millen masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

Gilang mengungkapkan, Millen memang mengonsumsi obat sejak selesai menjalani rehabilitasi. Namun obat yang dikonsumsi itu mengandung benzodiazepine.

"Yang awal dia kan memang salah kalau ini kan ibaratnya dia positif, tapi memang ibaratnya dia punya pegangan memang itu disarankan oleh dokter dan dia punya resepnya. Cuman karena sudah di sini, kami ikutan prosedurnya dulu," tandasnya. (mcr7/jpnn)