Kesan Pertama Mencicipi Transmisi Unik Wuling Confero S ACT
jpnn.com, BOGOR - Perkenalan pertama dengan varian baru Wuling Confero S ACT langsung menjadi menjadi perhatian JPNN, ini terkait inovasi uniknya yang mereka sebut automatic clutch transmission (ACT).
Pembaruan sistem transmisi di Confero S ACT, bisa dibilang pertama kali di Indonesia. Jenisnya tetap manual tetapi rasanya sudah otomatis, di mana pengemudi tetap memindahkan gigi secara manual tetapi tidak lagi membutuhkan pedal kopling.
BACA JUGA: Pertama di Indonesia, Wuling Confero S ACT Transmisi Manual Tanpa Kopling
Fungsi kopling sendiri digantikan teknologi e-clutch management, dengan mengandalkan sejumlah sensor untuk mengatur controller, aktuator hingga kopling saat proses perpindahan gigi.
Saat dijajal, memang tidak ada yang berbeda ketika melakukan perpindahan gigi karena tuas perseneling selayaknya jenis manual. Hanya saja, sudah tidak membutuhkan lagi pedal kopling, hanya rem dan gas.
Menariknya lagi, kala perpindahan gigi kami juga tidak perlu menginjak pedal rem. Semuanya dilakukan dengan mudah, pedal gas tetap dibejek dan proses menggeser tuas ke posisi gigi yang dibutuhkan pun berjalan halus.
Selain itu, pengemudi juga dituntun melalui layar MID terkait perpindahan gigi. Sensor di sistem e-clutch akan memberi peringatan kapan pengemudi harus menaikkan atau menurunkan posisi gigi dengan membaca putaran mesin, di sekitar 1.500 rpm - 2.500 rpm.
"Itu karena sensor yang ada di tuas transmisi mampu membaca kondisi pengendaraan dan pengoperasian, sehingga membantu kerja kopling saat menghubungkan atau memutus daya," jelas Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko di Sirkut Sentul, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.