Kesejahteraan Guru Wiyata Bhakti Dianggarkan Rp9 Miliar
PURWOKERTO- Bukan lagi sekedar angin surga. Guru Wiyata Bhakti (WB) di Kabupaten Banyumas berhak untuk sedikit bersuka cita. Pasalnya, rencana peningkatan kesejahteraan guru Wiyata Bhakti (WB) bakal terwujud di tahun depan.
Ini diketahui dari adanya anggaran Rp 9 miliar dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2014 untuk program peningkatan kesejahteraan guru WB. Program ini masuk dalam belanja langsung program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan.
Besarnya anggaran ini turun dari jumlah yang diusulkan saat KUA PPAS 2014. Diketahui, dalam rapat pembahasan rancangan KUA PPAS 2014 antara Komisi D dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, usulan anggaran yang diperlukan untuk rencana ini sebesar Rp 19 miliar.
Ini untuk memenuhi kebutuhan bantuan sebesar Rp 750 ribu per bulan bagi 2017 guru WB sekolah negeri.
Sekretaris Komisi D Yoga Sugama mengakui jika sesuai UMK maka tidak seluruh guru WB dapat menikmati program peningkatan kesejahteraan tersebut.
Ini melihat UMK untuk 2014 di Kabupaten Banyumas yang mencapai Rp 1 juta. Sehingga, dengan anggaran tersebut hanya dapat menampung sekitar 750 guru WB untuk menikmati program peningkatan kesejahteraan ini. "Sudah menjadi hak normatif guru WB mendapatkan gaji setara UMK. Terlebih dalam UU No 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan," katanya.
Oleh karena itu, doa meminta Pemkab Banyumas segera menyusun dan menyampaikan kriteria guru WB yang bakal menerima program ini. Perlu ada skala prioritas, kata dia, untuk guru yang dapat terakomodasi. Salah satunya, menurutnya, dengan melihat pengalaman mengajar.
"Untuk yang mengikuti tes CPNS K2 beberapa waktu lalu ada 620 orang. Tidak semuanya lolos. Yang tidak lolos itu yang harus jadi prioritas," imbuhnya. (azz/dis)