Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Keselamatan Peserta Didik dan Guru Harus Diutamakan di PTM Terbatas

Kamis, 26 Agustus 2021 – 16:45 WIB
Keselamatan Peserta Didik dan Guru Harus Diutamakan di PTM Terbatas - JPNN.COM
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat SS, MM. Foto: Humas MPR RI.

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menekankan untuk mengutamakan keselamatan peserta didik dan guru dalam mempersiapkan pembukaan kembali pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Di sejumlah daerah, kasus positif Covid-19  memperlihatkan tren menurun. Upaya  pembukaan kembali pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah hendaknya mengutamakan keselamatan guru dan peserta didik," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/8).

Data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemdikbudristek) per Mei 2021 mencatat, jumlah sekolah yang terdampak pandemi Covid-19 di Indonesia sebanyak 407.000 sekolah, 3,4 juta guru, dan 56 juta siswa.

Saat ini, sejumlah daerah merencanakan pembukaan kembali sekolah untuk PTM dalam beberapa bulan mendatang. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bahkan sudah bersiap untuk menggelar PTM terbatas pada 30 Agustus ini.

Menurut Lestari, perubahan proses belajar mengajar dari tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi ini memang  berdampak bagi peserta didik mengalami learning loss.

Learning loss, tambahnya, dimaknai sebagai situasi di mana peserta didik kehilangan pengetahuan dan keterampilan baik umum atau khusus serta kemunduran secara akademis, karena kesenjangan yang berkepanjangan atau tidak berlangsungannya proses pendidikan.

Untuk menghindari kondisi itu berlanjut, ujar Rerie -- sapaan akrab Lestari, berbagai upaya harus dilakukan agar peserta didik dan guru tetap mampu menjalankan proses belajar mengajar dengan hasil sesuai target yang ditetapkan dalam kurikulum yang berlaku.

Pengalaman dalam pelaksanaan PJJ selama lebih dari satu setengah tahun di masa pandemi, menurut Rerie, bisa dijadikan bahan evaluasi untuk menentukan pola-pola terbaik dalam mewujudkan proses belajar mengajar yang tepat.

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menekankan untuk mengutamakan keselamatan peserta didik dan guru dalam mempersiapkan pembukaan kembali pembelajaran tatap muka di sekolah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close