Kesepakatan Alot, Obama Frustrasi
Sabtu, 19 Desember 2009 – 00:19 WIB
Sebelumnya, Obama bertemu empat mata dengan PM Tiongkok Wen Jiabao hampir satu jam. Mereka membicarakan target pengurangan emisi karbon dioksida, masalah pendanaan, dan transparansi. Seorang sumber di Gedung Putih mengungkapkan, keduanya telah merumuskan langkah maju yang akan memberikan kontribusi langsung terhadap kesepakatan baru.
Namun, Obama datang ke Kopenhagen yang kini diselimuti salju tanpa proposal baru. Padahal, banyak negara berharap agar AS menyampaikan usul baru soal target pengurangan emisi gas karbon dioksida serta jumlah bantuan terhadap negara-negara berkembang yang terkena imbas langsung pemanasan global. Diharapkan, kesepakatan di Kopenhagen bisa menggantikan Protokol Kyoto yang bakal berakhir pada 2012.
Salah satu isi Protokol Kyoto ialah mengharuskan negara kaya memotong emisi karbon dioksida. AS, salah satu negara industri, menolak mengambil bagian dalam Protokol Kyoto. Negeri Abang Sam itu beralasan bahwa tidak adil untuk tak menuntut apa pun dari negara-negara berkembang yang buangan karbonnya juga meningkat cepat. (AP/AFP/cak/oki)