Kesetiaan Anjing yang Menunggu Tuannya ini Membuat Nangis.
jpnn.com - Kisah Hachiko, anjing Shiba Inu yang terus menjemput majikan di stasiun kereta walau sang tuan telah meninggal, telah sukses membuat banyak orang di penjuru dunia menangis saat difilmkan. Di dunia nyata, kisah nyaris sama terulang kembali. Beda rentang puluhan tahun, dan tempat ribuan kilometer dari kisah pertama.
Adalah Hatem Abuharbid yang beruntung memiliki hewan setia itu. Berjenis German Shepherd, anjing itu terus menunggu di depan pintu apartemen selama berminggu-minggu. Padahal, nasib tak beruntung dialami tuannya, yang harus meregang nyawa karena tewas tertembak dalam sebuah perampokan bersenjata di Houston, Amerika Serikat.
Seperti dilansir Oddity Central, Abuharbid meninggal usai toko tempatnya bekerja dirampok. Pelaku yang berjumlah dua orang menembak pria 54 tahun itu karena berusaha melawan. Dia meninggal di rumah sakit setelah mengalami pendarahan cukup parah.
Karena tak tahu majikannya meninggal, si anjing ini tetap seperti kebiasaannya sehari-hari, menunggu Abuharbid pulang di depan pintu apartemen. Hingga nyaris sebulan, dia terus berdiri sambil menoleh kanan dan kiri menunggu tuannya.
Jika ada satu mobil yang berhenti tepat di pintu masuk apartemen, sesegera itu pula dia berlari dan berharap orang yang turun adalah tuannya. Tapi itu tak pernah terjadi. Berkali-kali anjing setia itu hanya menunduk sedih dan berjalan lunglai saat tahu orang yang turun bukan Abuharbid.
”Sungguh, saya menangis melihat tingkah laku anjing itu.” kata Cassandra Eubanks, tetangga Abuharbid.
Tak hanya Cassandra, banyak juga tetangga yang merasa iba. Mereka bergantian memberikan makan dan minum. Bahkan ada pula yang berniat mengadopsinya, tapi anjing tersebut tak mau. Dia tetap pada kebiasaannya menunggu di depan pintu.
Melihat kesetiaan itu, ternyata menggugah seseorang untuk mengunggah kisah itu ke dunia maya. Respon positif langsung mengalir. Salah satunya dari Maranda Perez yang berniat untuk mengadopsi. Perlu waktu lama bagi Perez yang memang memiliki banyak anjing di rumahnya, untuk mendapat kepercayaan dari anjing tersebut.