Kesulitan di Fase Grup, Portugal Justru Yakin Bisa Atasi Kroasia

jpnn.com - LYON - Diunggulkan menjadi juara Grup F, Portugal malah harus puas berada di peringkat ketiga klasemen akhir. Mereka kalah bersaing dengan Hungaria dan Islandia. 

Bisa dibilang Seleccao das Quinas diselamatkan aturan UEFA sehingga masih bisa eksis di Euro 2016. Dengan bertambahnya perserta menjadi 24 tim, maka perlu melewati babak 16-besar. 

Itu berarti bukan hanya juara dan runner-up grup yang melaju ke babak berikutnya. Tim peringkat ketiga pun memiliki kans untuk lolos. Dengan aturan tersebut Portugal pun lolos meski tak pernah menang dan selalu seri. 

Tiga poin sudah cukup bagi Portugal untuk menginjakkan kaki di babak 16-besar. Ini juga tak lepas dari catatan memasukkan dan kemasukan yang terbilang baik. Portugal mampu mengalahkan Albania - sama-sama memiliki poin 3 - tapi selisih gol minus. 

Portugal pun menjadi satu-satunya tim yang lolos ke babak 16-besar tanpa pernah menang di fase grup. Tapi, juga tak pernah kalah.

"Jujur kami senang karena masih berada di Euro 2016. Tapi, kami justru yakin bisa terus melaju. Di babak 16-besar kami bertemu Kroasia dan itu tak membuat kami takut," ucap pelatih Portugal, Fernando Santos,seperti dilansir Reuters.

Imbuhnya, "Kami memang kesulitan di fase grup. Tapi, itu justru membuat kami bisa berkembang dan memperbaiki setiap kekurangan". 

Hal yang wajar Portugal dibuai keyakinan bisa terus melaju. Kroasia sebagai lawan mereka di babak 16-besar memang tengah memiliki performa menakutkan usai mampu mengalahkan Spanyol. Tapi, Portugal memiliki modal berupa sejarah pertemuan yang cukup membanggakan.