Ketahui 5 Penyebab Kanker Kelenjar Getah Bening
jpnn.com, JAKARTA - Ustaz Arifin Ilham dinyatakan sembuh dari kanker kelenjar getah bening stadium 4A. Selama dua bulan, Ustaz Arifin Ilham menjalani pengobatan medis dan alternatif untuk menyembuhkan penyakitnya itu.
Tapi tahukah Anda apa itu kanker kelenjar getah bening? Dalam dunia medis kelenjar getah bening dikenal dengan sebutan limfe.
Sedangkan limfoma adalah kanker yang muncul dalam sistem limfatik yang menghubungkan kelenjar limfe atau kelenjar getah bening di seluruh tubuh. Sistem limfatik termasuk bagian penting dalam sistem kekebalan tubuh manusia.
Sel-sel darah putih limfosit dalam sistem limfatik akan membantu pembentukan antibodi tubuh untuk memerangi infeksi. Tetapi jika sel-sel limfosit B dalam sistem limfatik diserang kanker, maka sistem kekebalan tubuh akan menurun sehingga rentan mengalami infeksi.
Limfoma adalah jenis kanker yang memengaruhi sistem limfatik kita. Ada kelompok utama limfoma, yakni limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Kedua kelompok ini mencakup sekitar 30 jenis limfoma. Limfoma berkembang dalam sistem limfatik, bagian dari sistem kekebalan tubuh yang membantu menyaring bakteri dan melawan penyakit.
Sebagian besar dari kita tentu akrab dengan istilah kelenjar getah bening dan kelenjar ini bisa menjadi bengkak dalam situasi normal kapan saja dalam kehidupan kita — biasanya ketika kita sakit atau mengalami infeksi.
Ketika sel-sel di kelenjar getah bening mulai berkembang biak dengan cepat dan menjadi ganas, maka kondisi ini dikenal dengan nama limfoma.
Limfoma non-Hodgkin adalah istilah yang mencakup berbagai jenis kanker yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Ada lebih dari dua puluh jenis limfoma non-Hodgkin yang berbeda.