Keterangan Saksi Mata Kasus Teror Bakar Mobil di Grobogan, Sampai Kapan?
Angkutan yang terbakar tersebut sudah terparkir sejak Senin (4/2) lalu. Setelah mendapatkan laporan tersebut, Kapolres Grobogan AKBP Choiron El Atiq langsung menuju ke lokasi secara langsung. Pada pagi harinya, tim inafis Polres Grobogan dan Polda Jawa Tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memasang garis police line.
Abdullah pemilik konter sebelah mini market mengatakan, kejadian pada dini hari. Warga mengetahui setelah ada yang berteriak minta tolong ada angkutan terbakar. ”Warga datang dan langsung ramai-ramai untuk memadamkan api,” kata dia.
Kasus mobil dibakar itu, sudah diketahui tetangga korban. Sebelum membakar mobil angkutan, pelaku diduga akan melakukan aksi yang sama terhadap truk bernopol H 1609 BS. Namun, aksi itu gagal karena api tak berhasil membakar truk yang lokasinya tak jauh dari mini market.
”Pemilik truk pada pagi harinya ngecek kondisi truk. Dia melihat kaca spion kanan hilang dan tutup bahan bakar terbuka. Di bawah truk ditemukan sepucuk korek api. Mungkin mau bakar truk gak bisa pindah ke mobil angkutan,” ujarnya.
BACA JUGA: Analisis Polisi: Ada TKP Lain yang Bakal Disasar Teror Bakar Mobil dan Motor
Hal sama juga diungkapkan Fajar, warga RT 2 RW 1 atau tetangga korban. Menurutnya mobil angkutan sudah terbakar. Sebelahnya ada pedagang nasi kucing dan diberitahu sopir truk ada mobil. Warga kemudian membantu memadamkan api.
Meski demikian, pihaknya mengaku, masih beruntung. Sebab, mobil Kijang Krista bernopol H 9324 QS yang diparkir depan rumahnya masih selamat tidak ikut terbakar. Rumahnya berada di depan mini market Lestari Jaya.
”Alhamdulilah mobil saya selamat tidak kena aksi teror. Saat kejadian saya tidur habis pulang dari luar kota di Tegal. Saya sampai rumah jam 00.00 WIB. Waktu itu, jalan masih ramai. Terus istirahat tidur. Malam ada yang berteriak teriak gak dengar,” tandasnya.