Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ketika 41 Pesumo dari Jepang Berlaga di Istora Senayan, Jakarta

Arena Disulap Jadi Dohyo, Yang Tampil Kasta Tertinggi

Selasa, 27 Agustus 2013 – 10:31 WIB
Ketika 41 Pesumo dari Jepang Berlaga di Istora Senayan, Jakarta - JPNN.COM

jpnn.com - Sumo adalah olahraga tradisional Jepang yang masyhur di dunia. Namun, jarang pertandingan sumo digelar di luar Negeri Sakura tersebut. Karena itu, penyelenggaraan pertandingan sumo di Istora Senayan, Jakarta, 24-25 Agustus lalu sungguh istimewa.

DODY BAYU PRASETYO, Jakarta

ISTORA Senayan di kompleks Stadion Gelora Bung Karno (GBK) akhir pekan lalu disulap menjadi seperti Kokugikan Sumo Stadium Tokyo, Jepang. Gedung olahraga itu berubah wajah bak arena pertandingan sumo profesional.

Ring yang dibuat dari campuran tanah liat yang dikeraskan dengan pasir yang disebarkan di atasnya dibikin sesuai standar Jepang. Begitu pula lingkaran tempat pertandingan berlangsung, ukurannya persis aslinya, berdiameter 4,55 meter. Pinggirnya dikelilingi karung beras atau orang Jepang menyebut tawara. Ukuran karung beras sekitar sepertiga ukuran karung beras pada umumnya yang sebagian dipendam di dalam tanah liat yang membentuk gundukan dohyo (arena pertandingan).

Sedikit di luar lingkaran diletakkan empat tawara yang pada zaman dulu dimaksudkan untuk menyerap air hujan. Sebab, pada awalnya sumo digelar di tempat terbuka. Dengan demikian, tak jarang arena pertandingan basah oleh air hujan yang turun sebelumnya.

Di tengah-tengah lingkaran terdapat dua garis putih tempat dua pesumo bersiap yang disebut shikiri-sen. Kedua rikishi (pesumo) yang bertarung harus berada di belakang garis shikiri-sen sebelum pertandingan dimulai.

Bagian luar sekeliling lingkaran disebut janome yang dilapisi pasir halus untuk membentuk permukaan yang mulus. Pegulat yang terdorong ke luar lingkaran atau terjatuh pasti menimbulkan tanda pada permukaan janome. Dia akan dinyatakan kalah. Yobidashi atau penyelenggara pertandingan harus memastikan permukaan janome berada dalam keadaan mulus sebelum pertandingan dimulai.

Bukan hanya arena pertandingan yang dibuat persis seperti aslinya. Tempat duduk penonton pun didesain sama. Selain berbentuk tribun untuk kelas festival, ada tempat duduk kelas VIP yang disebut tatami. Tempat duduknya lesehan mengelilingi ring.

Sumo adalah olahraga tradisional Jepang yang masyhur di dunia. Namun, jarang pertandingan sumo digelar di luar Negeri Sakura tersebut. Karena itu,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News