Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ketika Cak Nun di Antara Penegak Hukum

Ragu Sedang di Tengah Pemberantas Korupsi atau Justru Bersama Koruptor

Sabtu, 01 Desember 2012 – 19:01 WIB
Ketika Cak Nun di Antara Penegak Hukum - JPNN.COM
Budayawan emha Ainun Najib atau Cak Nun bersama Wakil Jaksa Agung Darmono, Ketua KPK Abraham Samad dan Wakapolri Komjen Nanan Soekarna dalam acara sarasehan budaya di PTIK, Jumat (30/11) malam. Foto: istimewa
Acara yang dikemas dengan sangat tradisional ini dihadiri oleh penegak hukum mulai dari jajaran Polri, KPK, Kejaksaan Agung hingga Mahkamah Agung. Semua pegawai dari empat institusi penegak hukum itu duduk santai bersila sambil mendengarkan ceramah budayawan yang akrab disapa Cak Nun itu.

Suami Novia Kolopaking itu duduk di atas podium sambil bersila juga. Ia didampingi Wakil Jaksa Agung, Darmono, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad, Wakapolri Komisaris Jenderal Nanan Soekarna, Wakil Ketua KPK Busyro Muqqodas, budayawan Mohammad Sobary, serta Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana. Abraham dan Nanan yang duduk bersebelahan dan tampak akrab. Sesekali keduanya terlihat berbincang sendiri.

Cak Nun mengungkapkan, ia berada dalam acara itu untuk mengingatkan bahwa hakikat penegakan hukum dalam pemberantasan korupsi adalah bersatunya para penegak hukum. Ia menyebut para penegak hukum sebagai amirul mukminin.

"Ada yang bilang ini kamuflase cuman menutupi luka. Bisa juga dianggap transaksional. Tetapi saya tidak ingin mengungkapkan itu. Karena saya tidak bisa lihat isi hati Pak Abraham, Pak Nanan, Pak Darmono. Karena saya tidak punya fakta untuk menilai. Saya juga enggak tahu apakah di sini adalah pemberantas korupsi, atau justru para koruptor. Saya dan Kiai Kanjeng hanya tahu bahwa orang yang dikumpul ini merupakan patriot-patriot bagi Indonesia. Ada sesuatu yang kita tidak tahu persis, tapi kita tawakal serahkan kepada Tuhan," papar Cak Nun dan disambut dengan tepuk tangan tamu yang hadir.

Jumat (30/11) malam, ada suasana beda di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian-Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Auditorium yang biasanya dipakai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News