Ketika Comic Bicara Politik
jpnn.com - JAKARTA -- Tahun ini di Indonesia akan ada Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden. Dalam penyelenggaraan pesta demokrasi itu pasti ada masyarakat yang tidak memilih atau yang disebut dengan golongan putih (golput).
Menurut comic (sebutan untuk pelakon stand-up comedy), Sammy D. Putra, menjadi golput adalah sesuatu yang sah. Golput, kata dia, merupakan bagian kebebasan seseorang.
"Bagi gue golput tuh sangat sah, itu seperti pilihan agama saja. Kebebasan beragama itu termasuk di dalamnya menjadi tidak beragama. Kebebasan memilih termasuk di dalamnya untuk tidak memilih," ujar Sammy kepada JPNN, Sabtu (25/1) malam.
Sammy mengatakan, permasalahan yang terpenting saat ini bukan menjadi golput atau tidak. Tapi, pengetahuan masyarakat terhadap para kandidat yang akan dipilih dalam pemilu.
"Bagi gue bukan masalah golput atau enggak, tapi masalah lo mengerti apa yang lo pilih dan enggak pilih," ucap Sammy yang memiliki akun Twitter @notaslimboy ini.
Karena itu, pada saat stand-up, Sammy kerap menyampaikan materi yang berbau politik. Hal ini dilakukannya agar masyarakat bisa mengetahui soal politik. Sammy mengatakan, para comic lainnya seperti Pandji Pragiwaksono dan Ernest Prakasa juga melakukannya.
"Kalau di Stand-Up Comedian secara proaktif seperti gue, Ernest, dan Pandji sudah mensosialisasikan itu. Gue merasa punya kewajiban moral menyampaikan apa yang gue tahu dan percaya kepada khalayak," tandasnya. (gil/jpnn)