Ketika Gereja bersolek Bersama Masjid dan Pura
“Ini telah menjadi tradisi yang diwariskan tua-tua kampung dan adat di daerah ini,” ungkap tokoh muslim Dumoga Utara, Imam Sujai.
Tokoh Kristen setempat, Darmo Senus menambahkan, semua penduduk di daerah tersebut sudah menjadi saudara. Sehingga, perbedaan agama tak dapat memisahkan umat.
“Kami sudah seperti saudara. Memang kita sadari ada perbedaan keyakinan, namun kerukunan menjadi dasar setiap pemeluk agama,” tegasnya.
Makanya, tiga tempat ibadah tersebut dibangun berdekatan. Satu sama lain cuma dipisah pagar setinggi 1,5 meter.
“Ibadah setiap umat berjalan seperti biasanya, tak ada saling merasa terganggu,” kata I Nengah Puji, tokoh agama Hindu. (Jackly Makarawung/wow)