Ketika Legenda Sepak Bola Dunia Berbagi Ilmu kepada Anak-Anak Indonesia
Tato Materazzi Bikin Rusak KonsentrasiSenin, 27 Februari 2012 – 00:37 WIB
Dua pemain asal Brazil itu malah asyik bermain sepak bola sendiri. Mereka berkali-kali mempertontonkan keahliannya dalam melakukan juggling dan passing.
Yang dilakukan Denilson dan Djalminha ternyata menarik Pires. Mantan bintang Arsenal itu pun tergoda. Dia meninggalkan anak didiknya untuk bergabung dengan Denilson dan Djalminha. Tak pelak, agenda klinik "terganggu". Anak-anak peserta berhenti berlatih. Mereka menonton para mentor pamer keahlian sambil sesekali meniru-niru gerakan yang diperagakan Denilson, Djalminha, dan Pires.
Suasananya benar-benar cair. Dalam sebuah momen, Materazzi tampak kesulitan untuk memberikan instruksi. Beberapa kali dia harus mengulang arahan karena anak-anak tersebut tak mendengarkan instruksinya. Mereka malah sibuk melihat tato yang ada di tangan Matrix, julukan Materazzi. Tidak hanya melihat, beberapa di antara mereka bahkan juga sempat menunjuk-nunjuk.