Ketika Presiden Diguncang Stroke
Rabu, 27 April 2011 – 10:39 WIB
Kita hanya bisa menerka presiden pastinya sedang banyak pikiran. Tepatnya, banyak yang dipikirkan oleh presiden. Misalnya, kenyataan betapa sejak pertama kali menjabat (2004-2009) hingga periode terakhir, belum juga memberikan hasil yang bisa diingat rakyat, kecuali sejumlah kegagalan dan kebohongannya.
Di sisi lain, perlawanan terhadap kekuasaanya semakin masif. Bukan saja dari para aktivis pergerakan dan mahasiswa, tapi juga dari lingkaran dalam. Kejaksaan Agung sudah membuka tabir Istana menghambat proses pemberantasan korupsi.
KPK bahkan sudah menangkap sekretaris Menegpora saat menerima suap dari pemenang tender. Padahal Andi Malarangeng selain menteri, juga sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat pimpinan Yudhoyono.