Ketimbang Mas Agus, Ibas Dianggap Lebih Pas jadi Wagub Jatim
jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat memiliki rekam jejak yang baik dalam urusan kepemimpinan di Jawa Timur. Terbukti, selama dua periode terakhir, Jatim dipimpin seorang gubernur yang merupakan kader partai berlambang berlambang mercy tersebut.
Hal itu diungkap Direktur Eksekutif 7 (Seven) Strategic Studies Guevara Santayana. Menurut dia, peluang PD kembali memimpin Jatim sangat terbuka.
"Saya kira PD tinggal mem-branding kader mereka untuk meneruskan prestasi pemimpin Jatim sebelumnya (Gubernur Jatim dua periode Soekarwo,red) dan juga menjaga sinergi koalisi dengan tokoh Nahdliyin di Jatim," ujar Guevara kepada JPNN, Rabu (3/5).
Dia mengatakan, saat ini salah satu kader Demokrat yang memiliki peluang di Pilgub Jatim adalah Edhie Baskoro Yudhoyono, putra kedua Susilo Bambang Yudhoyono yang biasa disapa Ibas. Menurut Guevara, kans Ibas cukup besar. Selain Demokrat cukup kuat di Jatim, Ibas juga merupakan anggota DPR yang terpilih dari daerah pemilihan Jatim VII.
"Ibas juga putra daerah, karena Jatim merupakan kampung halaman. Ibas memiliki pengalaman lebih baik di dunia politik, dibanding kakaknya (Agus Harimurti Yudhoyono)," tutur Guevara.
Meski memiliki segudang kelebihan, Demokrat kata Guevara, tidak cukup hanya menghitung elektabilitas Ibas semata. Partai pimpinan SBY tersebut juga harus mempertimbangkan faktor dominan yang bisa secara spontan menggeser prilaku pemilih. Yaitu perang opini dan kampanye di media digital.
Selain itu, kandidat yang disebut-sebut bakal maju pada Pilgub Jatim juga merupakan tokoh dengan pamor yang mumpuni. Seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf dan sejumlah tokoh lain.
"Kandidat-kandidat tersebut saya kira bakal menjadi incaran partai-partai dan mesin politik raksasa. Tentu akan lebih efektif dan ideal, jika Partai Demokrat mengesampingkan idealisme partainya untuk mencalonkan kader internal," katanya.