Ketua Demokrat Jotos Fasilitator PNPM
Senin, 07 Desember 2009 – 05:57 WIB
Versi Ridwan Untono lain lagi. Saat dikonfirmasi JPNN, dia menuduh saat menemuinya di tokonya 'Tirta Berlian', kondisi Adrianus Kono dalam keadaan mabuk. Penyebab lain, menurut Ridwan, Adrianus sudah menyiapkan suplayer lain ketika tender proyek PNPM-PM itu dilakukan. "Tapi saya yang dinyatakan sebagai pemenang. Mungkin karena itu, dia jadi tidak suka dengan saya," urainya.
Ridwan melanjutkan ceritanya. Katanya, ketika Adrianus ke tokonya, ia sedang tidur dan Adrianus ditemui oleh istrinya. Adrianus sempat ribut-ribut dengan istri Ridwan. Mendengar suara gaduh, Ridwan saya keluar dari kamar. "Saya memang memukulnya satu kali. Itu karena dia datang dalam keadaan mabuk dan membuat keributan di toko saya," aku Ridwan.
Dia menampik bila dikatakan dirinya memukul Adrianus gara-gara 80 buah batako yang tidak dibayar. Karena, kalau dihitung uang, nilainya paling banter Rp200 ribu. Yang membuatnya jengkel, Adrianus datang dalam keadaan mabuk dan membuat keributan di toko itu. (jun,sam/JPNN)