Ketua DPD RI Dukung Upaya Kadin Perbanyak Jumlah Pengusaha
LaNyalla menambahkan, di perguruan tinggi juga ada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bisa diberdayakan menjadi mitra Kadin dalam program tersebut.
"Bahkan, kalau perlu di tingkat SMA atau SMK, bisa juga diberikan ekstrakurikuler dan kursus-kursus tentang entrepreneurship. Setidaknya, sejak dini hal itu akan membuka pikiran mereka tentang bisnis, tentang usaha mandiri dan membuka lapangan kerja,” tutur LaNyalla.
Bagi dia, Kadin dapat memainkan peran yang strategis sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi dengan membuat inovasi dan mendorong pengusaha-pengusaha lebih mandiri dan kompetitif.
"Kadin memiliki infrastruktur yang lengkap dan ini menjadi kekuatan. Saya yakin dengan modal ini Kadin akan mampu mengakselerasi transformasi Society 5.0, demi mendukung percepatan Industri Digital 4.0," ucap alumnus Universitas Brawijaya Malang itu.
Selain itu, LaNyalla juga mengajak Kadin dan semua pihak terus mengembangkan kewirausahaan sosial dengan pendekatan inovatif dan berkelanjutan yang bisa memberikan dampak positif pada masyarakat, khususnya kelas ekonomi bawah.
Dia mengatakan ekosistem usaha sekarang lebih berbasis data dan ekonomi digital. Perkembangan teknologi digital itu telah mengubah cara berusaha dan berinteraksi dengan konsumen.
"Para pengusaha harus mengikuti perkembangannya agar tetap relevan. Namun tak boleh dilupakan juga teknologi dimanfaatkan tidak hanya untuk kepentingan ekonomi, tetapi juga memecahkan masalah-masalah sosial di masyarakat," pungkas LaNyalla. (*/jpnn)