Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ketua DPD RI Minta Perbaikan Jembatan Patihan Madiun segera Dilakukan

Jumat, 16 April 2021 – 18:45 WIB
Ketua DPD RI Minta Perbaikan Jembatan Patihan Madiun segera Dilakukan - JPNN.COM
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta perbaikan Jembatan Patihan Madiun segera dilakukan. Foto: Humas DPD.

jpnn.com, SURABAYA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung Pemerintah Kota Madiun yang akan mengupayakan perbaikan Jembatan Patihan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah pusat.

Jembatan Patihan runtuh dan terputus setelah dua dari enam tiang penyangganya ambruk akibat derasnya aliran Sungai Bengawan Madiun pada awal April lalu.

Sebelum putus, tiang penyangga telah lama amblas akibat tergerus arus sungai.

Menurut LaNyalla, jembatan penghubung antarkelurahan ini bisa mendukung aktivitas masyarakat.

Senator Dapil Jatim itu mengatakan jembatan merupakan akses jalan yang sangat vital dalam menopang segala bentuk aktivitas masyarakat.

"Terputusnya jembatan ini bisa memutuskan seluruh aktivitas masyarakat, termasuk aktivitas ekonomi. Hal ini terjadi di Patihan di Kelurahan Patihan, Kabupaten Madiun, Jatim. Kami minta pihak-pihak terkait bisa membantu memperbaiki kondisi ini," tutur LaNyalla di sela-sela agenda reses di Jatim, Jumat (16/4).

Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jatim itu menjelaskan Jembatan Patihan merupakan aset Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.

"Meski berada di wilayah Kota Madiun, tanah di bawah jembatan tersebut merupakan aset BBWS Bengawan Solo sehingga upaya perbaikan jembatan tersebut wajib mendapatkan persetujuan dari BBWS Bengawan Solo," katanya.

LaNyalla berharap Pemprov Jatim dan pemerintah pusat segera merespons kebutuhan pembangunan Jembatan Patihan.

Jembatan Patihan runtuh dan terputus setelah dua dari enam tiang penyangganya ambruk akibat derasnya aliran Sungai Bengawan Madiun pada awal April lalu. Sebelum putus, tiang penyangga telah lama amblas akibat tergerus arus sungai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close