Ketua DPD RI: Sudah Saatnya Desa Bangkit dan Makmur
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI Oesman Sapta mendukung adanya penguatan pemerintahan desa. Menurutnya, desa dapat kuat jika memiliki sistem pemerintahan yang sederhana. Dia yakin, jika desa-desa semuanya kuat, maka kemakmuran di Indonesia bisa terwujud.
“Untuk itu kita harus mendukung penguatan desa karena problem kemiskinan itu sebenarnya ada di tingkat desa,” ucapnya saat memberikan sambutan di acara Workshop & Silaturahmi Nasional Pemerintah Desa Se-Indonesia yang digelar di Gedung International Convetion Exhibition (ICE) BSD (29/11).
Oesman Sapta menilai bahwa saat ini merupakan tahun kebangkitan desa. Oleh karena itu, dirinya mengajak semua pemerintah desa untuk turut serta dalam membangkitkan desa. Dengan kebangkitan desa, maka desa itu makmur, dan selanjutnya kemakmuran di Indonesia akan terwujud.
“Ada satu filosofi desa, sebagai utusan daerah, kemakmuran itu ada di tingkat desa. Bilamana semua desa makmur, maka seluruh Indonesia makmur. Bohong kalau Jakarta makmur, Indonesia pasti makmur,” tegas Senator asal Kalimantan Barat ini dihadapan ratusan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI).
Acara juga dihadiri Wakil Ketua DPD RI sekaligus Ketua Dewan Pembina Apdesi Akhmad Muqowam, Ketua Komite I DPD RI Benny Rhamdani, dan anggota DPR Akbar Faisal.
Menurut Oesman Sapta, untuk dapat memakmurkan desa, maka desa harus memiliki sistem manajemen yang bagus. Dimana sistem tersebut harus mampu dipahami dan diterapkan oleh pemerintah desa, terutama kaitannya dengan penggunana dana desa.
“Bagaimana memakmurkan desa itu pakai sistem. Desa harus diberikan sistem, tidak usah diberikan pidato yang muluk-muluk yang tidak dimengerti. Desa memerlukan pemikiran sederhana dan pasti,” imbuhnya.
Menurut Oesman Sapta, untuk membentuk sistem desa yang bagus, membutuhkan 5S. S pertama adalah ‘strategy’. Sebuah desa harus memiliki strategi untuk memakmurkan daerahnya. Kedua adalah ‘struktur’, dimana struktur pemerintahan desa harus dapat bekerja.