Ketua DPR Berharap Blokade Terhadap Qatar Segera Selesai
"Nilai perdagangan bilateral kedua negara pada tahun 2017 mencapai USD 916 juta. Meningkat sedikit dari USD 915 juta pada tahun 2016. Angka ini harus dapat ditingkatkan kembali di tahun mendatang. Peluang kerjasama ekonomi dan perdagangan masih terbuka lebar, kita harus terus buka ruang dialog untuk mencari saling kesepahaman," tutur Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini juga mengapresiasi langkah pemerintah Qatar dan Royal Charity Qatar yang telah menjadi bagian tidak terpisahkan dalam upaya menciptakan kehidupan masyarakat dunia yang lebih baik. Diantaranya, dengan turut aktif menanamkan dan menyebarluaskan nilai-nilai kemanusiaan dan toleransi kepada masyarakat luas sebagai jalan untuk mewujudkan perdamaian.
"Di tengah situasi global yang semakin kompleks, dimana sebagian masyarakat dunia belum sepenuhnya menikmati kehidupan yang layak, baik itu sebagai akibat dari konflik politik, perang maupun bencana alam, kehadiran yayasan sosial seperti Royal Charity Qatar sangat dibutuhkan. Donasi dan berbagai program bantuan sosial yang diberikan akan turut mengangkat harkat martabat manusia," papar Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menilai, melalui berbagai program sosial, Royal Charity Qatar telah membantu meringankan penderitaan yang dialami oleh rakyat diberbagai belahan dunia, tanpa memandang warna kulit, agama, ras atau kebangsaan. Indonesia termasuk yang menerima bantuan sebesar USD 5 juta untuk pemulihan pasca bencana di Palu, Sulawei Tengah.
"Kita tak boleh menutup mata terkait masih banyaknya masyarakat di berbagai kawasan dunia, terutama di daerah-daerah konflik yang tingkat kehidupannya sangat memprihatinkan dan membutuhkan bantuan kemanusiaan. Saya yakin dunia akan semakin lebih indah jika kita saling peduli satu sama lainnya," pungkas Bamsoet.(jpnn)