Ketua DPR Dukung Pengembangan Industri Motor Kustom Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mendukung pertumbuhan dan perkembangan industri motor kustom di Tanah Air. Terbukti, industri motor kustom dalam negeri, beberapa di antaranya chooper yang dipakai Presiden Jokowi tidak kalah bersaing dengan negara lain.
Berbagai ajang kejuaraan dan pameran telah diikuti oleh berbagai builder. Misalnya, dalam ajang pameran motor kustom pertama dunia pada Desember 2018 lalu, di The Petersen Automotive Museum Los Angeles, California, Amerika Serikat, dari 25 motor kustom dunia yang ditampilkan, satu di antaranya dari Indonesia.
BACA JUGA: Kematian Industri Motor Dunia Dimulai dari Sini, Ngeri!
"Di ajang Motor Bike Expo 2018 di Verona, Italia, dua motor kustom asal Indonesia berhasil masuk 10 besar terbaik dunia. Belum lagi dari berbagai ajang tinggat regional maupun internasional lainnya. Ini membuktikan melalui industri motor kustom, anak bangsa bisa mengharumkan nama Indonesia," ujar Bamsoet di dalam diskusi tentang Ekonomi Kreatif sektor otomotif yang diselenggakan oleh builder ‘Increase Indonesia’ bersama pemiliknya Iman di salah satu stand nya di arena pameran International Motor Show di Kemayoran, Jakarta, Minggu (5/5/2019).
Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini juga mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang sudah turut aktif memeriahkan kehadiran motor kustom. Dari mulai motor chopper Royal Enfield Bullet 350 cc hingga Kawasaki W175 telah dimiliki dan dijajal di jalan raya oleh Presiden Joko Widodo, bersama para komunitas motor kustom.
"Demam motor kustom harus diarahkan kepada kegiatan positif sebagai sarana pengembangan ekonomi kreatif dan membangun soliditas kebangsaan. Perbedaan latar belakang profesi, suku, agama, maupun politik tak menghambat para pecinta motor kustom untuk membangun sebuah komunitas. Berbagai komunitas yang ada semuanya solid menyuarakan persatuan Indonesia," tutur Bamsoet.
Lebih jauh Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, setiap motor kustom memiliki perbedaan antara yang satu dengan lainnya. Karena pembeda merupakan kunci yang membuat sebuah motor kustom menjadi bernilai. Tak heran jika sebagai bagian dari penggerak ekonomi kreatif, industri motor kustom diprediksi tidak akan menurun. Bahkan, malah akan berkembang lebih pesat lagi kedepannya.
"Nilai dari sebuah motor kustom tak bisa dihargai secara nominal belaka. Melainkan ada unsur karya seni didalamnya yang membuat penilaiannya menjadi sangat berharga. Didalam kehidupan, kesenian dan kreatifitas tak akan pernah mati," urai Bamsoet.