Ketua DPR Sumbang Piala PORSIMAPTAR XVIII
Mendengar penjelasan tersebut, Bamsoet optimis penyelenggaraan PORSIMAPTAR XVIII yang kali ini diperluas bukan hanya dalam lingkup Jawa Tengah saja, melainkan ke seluruh wilayah Indonesia, akan membuat institusi kepolisian menjadi lebih dekat lagi dengan masyarakat.
Tak hanya itu, kegiatan ini diharapkan juga dapat melahirkan bibit-bibit unggul yang kelak bisa menjadi atlet nasional kebanggaan Indonesia.
"Sebagai institusi penjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, Polri juga perlu melakukan berbagai terobosan agar kehadirannya tidak dianggap kaku oleh masyarakat. Seperti halnya yang dilakukan melalui PORSIMAPTAR XVIII. Kegiatan seperti ini harus diperbanyak lagi ruang lingkupnya. Tidak hanya diselenggarakan oleh Taruna yang sedang menempuh pendidikan di AKPOL, melainkan juga oleh organisasi Polri secara kelembagaan," harap Bamsoet.
Melalui kegiatan tersebut, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini berharap para Taruna yang sedang menempuh pendidikan di AKPOL bisa terasah kemampuan soft skill managerial yang bisa mendukung lahirnya Perwira yang profesional, modern dan terpercaya sehingga, bisa berkontribusi dalam mewujudkan Institusi Polri yang melayani dan tegas dalam menegakan hukum.
"Sebagai first line supervisor, perwira polisi tidak hanya dituntut memiliki kemampuan hard skill tentang kemampuan dan pengetahuan teknis kepolisian. Namun juga perlu penguatan soft skill seperti kecerdasan emosional, ketrampilan sosial dan keramahan. Mengingat tugas sebagai polisi lmemberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," pungkas Bamsoet. (adv/jpnn)