Ketua Gafatar Agunkan SK PNS, Modal ke Kalimantan

jpnn.com - PADANGSIDIMPUAN - Seorang pria Pegawai Negeri Sipil (PNS) di KP2T Padangsidimpuan, Sumut, inisial Ami, merupakan Ketua Gafatar kota setempat. Rupanya, di sudah menggadaikan SK ke salah satu bank sebelum berangkat ke Kalimantan.

Hal itu diketahui dari slip gaji yang ada di Bendahara Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T). “Ya, dia (Ami, red) sudah menggadaikan SK-nya.  Kalau secara detailnya kapan waktu dia meminjamkan uang itu ke bank,  ada di Bendahara,” jelasnya.

Berdasarkan data slip gaji yang bisa dikeluarkan oleh KP2T Pemko Psp, Ami telah menggadaikan SK-nya pada bulan Oktober tahun 2015 lalu. Dengan angsuran per bulan Rp2.450.000 dari total gaji yang diterimanya sebesar Rp2.907.700 per bulan.

“Dia golongan II C. Untuk pastinya mungkin di bank, baru bisa diketahui berapa tahun dia meminjam. Hanya saja slip gaji yang kita terima dari bank segitu,” tuturnya.

Informasi keterlibatan Ami di Gafatar diketahui setelah isu organisasi itu menyebar ke publik.

“Ya, dia (Ami, red) tugas di KP2T. Dugaannya begitu dia masuk Gafatar. Dia sudah ada di situ sebelum saya masuk (menjabat sebagai Kepala KP2T),” ungkap Kepala KP2T Sofyan Endamora, ketika dikonfirmasi Metro Tabagsel (Jawa Pos Group) melalui telepon seluler.

Setelah dicari tahu keberadaannya, Ami telah “hilang” sejak Desember lalu. Dan, telah berangkat ke wilayah Kalimantan bersama keluarganya.

“Iya betul, dia PNS di sini. Saya tidak tahu mulai kapan dia ikut organisasi itu. Belakangan ini diketahui dia ikut di Gafatar,” tambah  Kasi Perizinan Armen Harahap.