Ketua Komplotan Maling Sembako Ditembak Mati
Sasaran para tersangka dalam aksi itu, yakni beras, mi instan, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya dengan mudah dapat dijual lagi.
Bahkan, para tersangka sudah puluhan kali beraksi, yakni di Bekasi, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten maupun di Kabupaten Tangerang.
Mantan Kapolres Pontianak, Kalbar itu mengatakan, terakhir para pelaku beraksi di Kecamatan Cikupa, awal pekan April 2010 saat petugas fokus pada pencegahan COVID-19.
Pengakuan tersangka kepada petugas bahwa setiap menjalankan aksi, mereka mendapatkan bagian mulai dari Rp3 juta hingga Rp8 juta.
Ade menambahkan, tindakan tersangka sangat meresahkan warga, apalagi situasi saat ini dan sasaran mereka adalah toko yang sedang tutup.
"Dari pengakuan para tersangka, mencuri sembako karena dengan mudah dijual kembali dan sangat dibutuhkan warga," katanya. (antara/jpnn)