Ketua MPR Ajak Pemerintah dan Masyarakat Bahu Membahu Atasi Bencana Alam
Serta, gempa bermagnitudo 6,2 mengguncang Sulawesi Barat yang menyebabkan 56 orang meninggal dunia dan 637 orang luka-luka.
Karena itu, kepala Badan Bela Negara FKPPI ini meminta Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat dan BNPB melaksanakan proses evakuasi yang aman bagi warga yang disesuaikan dengan protokol kesehatan.
Sekaligus menyiapkan tempat penampungan bagi warga, bantuan-bantuan yang dibutuhkan para korban bencana seperti tenda, selimut, obat-obatan, serta dapur umum dan MCK.
"Kementerian Kesehatan bersama Dinas Kesehatan harus segera membangun posko kesehatan serta menyediakan tenaga medis yang mumpuni dalam menangani korban, baik korban banjir maupun korban gempa. Sehingga warga yang sakit maupun yang terluka dapat segera tertangani dengan baik," papar Bamsoet.
Wakil ketua umum Pemuda Pancasila ini melanjutkan Kemensos juga harus segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan operasi tanggap darurat terkait penanganan gempa maupun banjir.
Sekaligus memperkuat upaya pencegahan penanggulangan bencana di setiap daerah terutama di daerah yang berkategori risiko tinggi bencana.
Sehingga, dampak bencana dapat diminimalisasi guna melindungi masyarakat dan meminimalisi kerugian serta kerusakan kalai suatu hari bencana terjadi.
"Saya juga mendesak BNPB, BPBD dan Tanaga dapat mengoptimalkan jumlah petugas dan relawan yang disebar ke daerah-daerah terdampak banjir maupun gempa, agar pelaksanaan penyelamatan serta pemberian bantuan kepada korban dapat dilaksanakan secara paripurna," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: