Ketua MPR Bamsoet Kenang Harmoko: Salah Satu Idola Saya Sebagai Sosok Panutan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengenang mendiang mantan Menteri Penerangan dan mantan Ketua DPR/MPR RI Harmoko sebagai sosok panutan yang tidak terlupakan.
Menurut dia l, Harmoko adalah politikus senior, guru sekaligus panutan banyak kader Partai Golkar.
"Salah satu idola saya di dunia politik dan jurnalistik adalah almarhum Harmoko. Sosok beliau tidak bisa dilupakan baik sebagai mantan Menteri Penerangan, Ketua DPR/MPR, ketua partai serta sebagai seorang wartawan," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet saat menghadiri acara seribu hari wafatnya Harmoko di Jakarta, Jumat malam (29/3/24).
Dia menjelaskan ketika dirinya menjadi reporter, sosok Harmoko banyak memberikan inspirasi kepada saya.
Hadir antara lain istri almarhum Harmoko Sri Harmoko, mantan Ketua DPR RI Agung Laksono, mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung dan Staf Khusus Presiden RI Sukardi Rinakit serta wartawan senior Kompas J.Osdar.
Ketua DPR RI ke-20 itu mengatakan Harmoko meninggal dunia pada 4 Juli 2021.
Harmoko meninggal di usia 82 tahun. Sebelum meninggal Harmoko mengalami gangguan kesehatan karena kerusakan saraf motorik otak belakang sejak tahun 2016.
"Beliau bekerja sebagai wartawan dan kartunis di Harian Merdeka dan Majalah Merdeka. Di tahun 1964, Harmoko bekerja sebagai wartawan di Harian Angkatan Bersenjata. Di tahun 1965 bekerja di Harian API dan menjabat sebagai pemimpin redaksi majalah berbahasa Jawa, Merdiko, di tahun yang sama," kata Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI itu menuturkan, pada media 1966 sampai 1968, Harmoko menjadi pemimpin dan penanggungjawab Harian Mimbar. Kemudian pada 1970, Harmoko menerbitkan Harian Pos Kota.