Ketua MPR Lepas Ormas dan Relawan Berikan Bantuan Korban Banjir di Bekasi
“Karena menurut informasi warga sekitar, tanggul Sungai Citarum tersebut sudah rapuh sejak tahun 2010. Selama ini warga secara mandiri menahan tanggul dengan menumpuk karung berisi pasir atau tanah," jelas Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menerangkan karena infrastrukturnya tidak kuat, maka tidak heran ketika terjadi cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi dan limpahan air yang deras, tanggul langsung jebol.
Karena dalam keadaan normal saja, kapasitas maksimal tampung Sungai Citarum rata-rata sekitar 800 meter kubik.
"Akibat cuaca ekstrim beberapa hari lalu, limpahan airnya dikabarkan mencapai 1.300 meter kubik,” katanya.
Ia berpesan selain menguatkan infrastruktur tanggul, pemerintah pusat hingga daerah juga perlu membenahi daerah aliran sungai (DAS) di sepanjang Sungai Citarum.
“Mengembalikan lagi ke fungsi awalnya, sehingga tidak banyak bangunan liar yang berdiri disana," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)