Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ketua MPR Minta Kemendikbud Pertimbangkan Lagi Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah

Senin, 07 Desember 2020 – 16:22 WIB
Ketua MPR Minta Kemendikbud Pertimbangkan Lagi Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah - JPNN.COM
Ketua MPR Bambang Soesatyo. Foto: Humas MPR.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memperhatikan masukan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), yang menilai kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah berisiko tinggi memperburuk penularan Covid-19.

Bamsoet menegaskan bahwa kesehatan anak harus diutamakan. Karena itu dia mendorong Kemendikbud mengkaji kembali keputusan pemberlakuan sistem pembelajaran tatap muka saat penularan Covid-19 yang masih terus meningkat.

"Dengan mempertimbangkan proporsi jumlah anak yang terpapar Covid-19, dan jumlah kematian anak akibat Covid-19," kata Bamsoet, Senin (7/12).

Bamsoet mendorong Kemendikbud bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di daerah untuk terlebih dahulu melakukan survei kesiapan sekolah-sekolah terhadap kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

Selain juga memantau status zona penyebaran Covid-19 di setiap daerah yang akan memberlakukan KBM secara tatap muka.

"Ini mengingat keselamatan tenaga pengajar beserta siswa-siswi harus tetap menjadi prioritas pemerintah ketika pengambilan kebijakan," kata mantan ketua DPR ini.

Bamsoet meminta pemerintah pusat maupun daerah untuk tidak memaksakan sekolah melakukan KBM secara tatap muka apabila sarana prasarana, infrastruktur, dan kesiapan sumber daya manusia (SDM) seperti guru dan petugas lainnya di sekolah belum memenuhi standar kesehatan yang telah ditetapkan.

Lebih lanjut dia mendorong pemerintah daerah dan Satgas Penanggulangan Covid-19 dapat terus berupaya menekan kasus positif corona, sehingga penambahan harian dapat diminimalisir dan dikendalikan.

Keselamatan peserta didik dan tenaga pengajar harus tetap menjadi prioritas pemerintah ketika pengambilan kebijakan KBM tatap muka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News