Ketua MPR Tinjau Produksi Kereta dan Bus Listrik PT Inka, Lihat
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, di pasar internasional, Inka telah menandatangani perjanjian kemitraan untuk mengekspor 262 gerbong barang jenis container flat top wagon untuk Kiwi Rail.
Hal itu menjadi langkah besar Inka ntuk makin memperkuat peran di pasar kereta api Oceania. Melanjutkan kesuksesan setelah menyuplai 224 unit Blizzard Centre Sills untuk BradkenRail, Australia, pada 2004-2005.
"Pasar ekspor Inka juga sudah menembus Bangladesh dengan mengekspor 50 unit BG Passenger Carriages pada 2005, 50 unit BG Passengers Carriages dan 100 unit MG Passenger Carriages pada 2016, 200 unit MG BG Passenger Carriages, serta 50 unit BG Passenger Carriages pada 2017," jelasnya.
Ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menerangkan, Inka juga telah meramaikan pasar perkeretaapian di Asia Tenggara.
Di antaranya, mengekspor 2 Trainset DMU, 3 set Lokomotif, 3 unit Lokomotif, 15 Car Passenger PNR, dan 4 Trainset DMU ke Filipina pada 2018. Sebelumnya, pada 1996, Inka mengekspor 1 unit lokomotif ke Filipina.
"Untuk Malaysia, Inka telah mengekspor 12 unit Air ConSecond Class (ACS) pada 2012, 4 unit Air Buffet Class Car (ABC) pada 2010, 2 unit Power Generating Car (PGC), dan 50 unit Bogie Refer Flat (BRF) pada 2022," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)