Ketua Umum KONI Sebaiknya Dari Kalangan Swasta agar Gampang Cari Dana
"Saya sudah punya program yang jelas untuk bisa membawa KONI Pusat ke arah yang lebih baik lagi dalam membangun prestasi olahraga nasional," kata Muddai.
Program tersebut, kata Muddai, antara lain membangun koordinasi yang sangat erat dengan KONI, KOI, dan Kemenpora.
"Saya ingin hubungan ketiga lembaga lebih solid lagi. Semuanya harus terencana, berjalan dengan baik, dan transparan," katanya.
Cukup wajar Muddai sudah punya program karena dia pernah menjabat ketua KONI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) selama dua periode.
"Selain bantuan dana dari pemerintah melalui APBN, saya akan mencoba mencarikan dana KONI melalui sponsor dan melibatkan pihak-pihak swasta dan BUMN yang memiliki dana CSR (corporate social responsibility)," ujar Muddai.
Dia menambahkan, pengelolaan dana juga akan dilakukan secara transparan dan accountable serta mendorong ke arah kemandirian.
"Dengan demikian, KONI dan KOI mendapat kepercayaan dan mempunyai alokasi dana khusus untuk menjalankan program organisasinya," tambah Muddai.
Alasan lain Muddai maju dalam pecalonan ketua umum KONI Pusat karena adanya permintaan dari beberapa PB/PP. Selain itu, dia berkeinginan melancarkan keinginan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.