Ketum PBNU Ungkap Kesaksian Hubungan Gus Dur dengan Megawati, Jangan Terkejut
Gus Yahya juga menilai Gus Dur ditempa dalam pengalaman hidup yang berhadapan dengan berbagai macam krisis masalah-masalah besar yang dialami oleh umat Islam, oleh bangsa dan negara.
Gus Dur kemudian terbentuk menjadi seorang pemimpin yang sungguh-sungguh mencintai bangsa, mencintai umat, dan mencinta kemanusiaan.
“Kesan yang saya dapatkan adalah saya yakin sekali beliau itu wali Allah. Itu yang paling mendalam dan cara yang paling singkat mendeskripsikannya ketika saya mendampingi beliau di Istana,” ujar Gus Yahya.
Gus Yahya juga merasa banyak perubahan sejak mengenal presiden bernama Abdurrahman Wahid itu. Gus Yahya mampu menyatukan segala perbedaan dalam konteks kemajuan bersama.
“Gus Dur dengan wacana-wacana yang beliau bangun, dengan ketekunan beliau untuk membina anak-anak muda seperti saya, itu berhasil mengubah mindset saya dan kawan-kawan generasi saya untuk berpkir cara lain, daripada melawan untuk menghancurkan, kenapa kami tidak menyumbang, berkontribusi untuk menyempurnakan saja? Ini prinsip mendasar dari Gus Dur,” tandas Gus Yahya. (antara/jpnn)