Kevin, Kok Tengil Banget Sih?
jpnn.com, JAKARTA - Ganda putra ranking satu dunia, Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya harus melewati perempat final Indonesia Open 2018 dengan dramatis.
Meladeni ganda Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding di Istora, Jumat (6/7), Marcus / Kevin menang rubber game 20-22, 22-20, 21-18.
Dari game pertama, pertarungan kedua pemain berlangsung sangat ramai. Setelah lebih dahulu mengamankan game point dalam kedudukan 20-19, namun keduanya belum dapat menyelesaikan permainan dan kalah dalam adu setting dengan Mads/Mads.
Pada game kedua, pertandingan juga sangat sengit. Pada saat unggul 20-18, Kevin/Marcus tak menyia-nyiakan kesempatan ini, mereka tak mau mengulang kesalahan di game pertama.
Kemenangan di game kedua membuat Kevin/Marcus semakin percaya diri di game ketiga, mereka unggul jauh hingga 11-4. Sempat mendekat 18-19 di game ketiga, Mads/Mads mulai mendapatkan kembali rasa percaya diri mereka. Namun Kevin/Marcus mencoba untuk fokus di poin-poin akhir hingga mereka memenangkan pertandingan.
Bentrok kedua ganda ini diwarnai aksi-aksi tengil Kevin, hujan protes bahkan hingga cekcok antarpemain.
"Di game pertama kami sudah unggul 20-19 dan kami kehilangan game karena keputusan servis judge dan kami menerima ini. Pada saat game kedua, kami sudah ketinggalan dan bisa membalikkan keadaan. Saat itu kami hanya fokus satu demi satu poin," tutur Kevin di laman Badminton Indonesia.