KH Maimun Zubair: Saya Sangat Sedih dan Menangis
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) KH Maimun Zubair mengaku sedih melihat pertikaian di tubuh partai yang berslogan "Rumah Besar Umat Islam" itu.
"Saya merasa hati saya sangat sedih dan menangis atas apa yang terjadi pada akhir-akhir ini. Apa yang terjadi, perselisihan pimpinan-pimpinan PPP," kata KH Maimun Zubair saat membuka keterangan persnya di kantor DPP PPP, Selasa (22/4).
Dikatakan, PPP merupakan partai berdiri hasil leburan empat partai yakni Partai Nahdatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia, PSII dan Perti. PPP, kata pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Rembang ini, merupakan satu-satunya partai di Indonesia yang mengemban misi beramar maruf nahi munkar, yang wajib dijalankan seluruh jajaran partai.
Namun, lanjut kiai kelahiran 1928 ini juga, meski sebagai partai Islam murni, PPP tidak akan menjadikan Indonesia sebagai negara Islam.
"Jadi ini partai bukan ingin jadikan Indonedia menjadi negara Islam. Tapi tetap konsisten pada Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegasnya.
Karena itulah, Kiai Maimun memerintahkan Ketum PPP Suryadharma Ali dan Sekjen PP Romahurmuziy berdamai. Dia juga mengaku sudah bicara langsung dengan SDA dan Romi, panggilan Romahurmuziy. (fat/jpnn)