Khawatir Diserang, FPI Samarinda Berjaga-Jaga di Markas
Menurutnya, itu bermula ketika sekitar 200 orang massa dari AMP menggelar unjuk rasa di depan gedung pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Tiba-tiba tersebar isu di media sosial bahwa massa akan melakukan penyerangan di Sekretariat FPI setempat.
Isu tersebut cepat tersebar hingga membuat anggota dan ormas FPI setempat berkumpul di Sekretariat FPI.
Sebagian dari mereka membekali diri dengan membawa senjata tajam.
"Karena ada isu ormas akan menyerang FPI, makanya bawa senjata tajam, mereka berjaga-jaga," jelasnya.
Meski begitu, Polres Kota Samarinda tetap mengantisipasi adanya kericuhan.
Saat ini petugas juga berjaga-jaga di sekitar lokasi untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan.
"Jadi tidak ada ricuh. Karena yang datang ke Sekretariat FPI itu orang FPI juga," tandas dia. (Mg4/jpnn)