Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Khofifah dan Emil Teman Pemuda Muhammadiyah

Jumat, 01 Juni 2018 – 00:15 WIB
Khofifah dan Emil Teman Pemuda Muhammadiyah - JPNN.COM
Cawagub Jatim Emil Elestianto Dardak saat berkunjung ke Kantor PD Muhammadiyah Ponorogo, Rabu (30/5). Foto: Moh Mukit/Jawa Pos/JPNN.com

jpnn.com, PONOROGO - Ketua Pemuda Muhammadiyah Ponorogo, Agus Susanto mengatakan, sisi kecerdasan dan penguasaan masalah menjadi salah satu tolok ukur dalam menjatuhkan pilihan di Pilgub Jatim 2018.

Dari dua pasang calon yang bertarung, kriteria itu ada pada sosok pasangan calon Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak.

"Kualitas data dan fakta yang disuguhkan dalam debat menjadi salah satu tolak ukur, bahwasanya pemuda 34 tahun tersebut sangat mengenal dan tahu apa yang akan diperbuat untuk Jawa Timur ke depan," kata Ketua Pemuda Muhammadiyah Ponorogo, Agus Susanto setelah acara Dialog Bersama Emil Dardak di Kantor PD Muhammadiyah Ponorogo, Rabu (30/5).

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa - Dardak memang berhasil tampil memukau dalam setiap debat publik yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KUP) Jawa Timur.

Performa melalui penguasaan data materi, serta kecerdasan narasi yang terlihat baik, mampu menjadi entri point penting bagi kader muda Muhammadiyah Ponorogo mendukung pasangan Khofifah-Emil.

Menurut Agus, warga Muhammadiyah merupakan orang-orang yang berpendidikan. Sehingga sisi kecerdasan dan penguasaan masalah menjadi hal penting. Khofifah-Emil jelas Agus Susanto, mempunyai kualitas dalam bidang akademik dan program yang diusung sangat rasional. Utamanya upaya dalam bidang membangun pemuda dalam pemerintahan.

"Melihat Mas Emil punya data yang sangat luar biasa dan itu tidak dimiliki calon lain. Saya kira bagi Muhamadiyah kelebihan Mas Emil tersebut sebagai sesuatu yang menarik, apalagi dari dua calon yang ada tidak ada yang berangkat dari Muhammadiyah. Sehingga hasil debat ini menjadi referensi kita dalam menentukan pilihan," terangnya.

Hal lain yang menjadi catatan penting lanjut Agus bahwa, Emil satu-satunya calon Wakil Gubernur yang mau datang ke kantor Muhammadiyah. Sehingga, hal ini merupakan sinyal bagi warga Muhammadiyah dalam pemilihan tanggal 27 Juni nanti.

Sisi kecerdasan dan penguasaan masalah ada pada Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak sehigga didukung di Pilgub Jatim 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News