Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Khusnul Mracangan

Oleh: Dahlan Iskan

Kamis, 03 November 2022 – 07:07 WIB
Khusnul Mracangan - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Rumah pun disita bank.

Khusnul tidak tahu bagaimana cara mempertahankan rumah itu. Dia masih harus menyembuhkan luka bakarnyi.

Ayahnyi meninggal dunia.

Khusnul harus tetap hidup. Dia jualan sayur keliling. Ditambah jualan mracangan di depan rumah kontrakannyi.

Amrozi sudah dieksekusi. Demikian juga Muklas. Dendam suaminyi dibawa sampai mati.

Khusnul kini tergabung dalam Yayasan Keluarga Penyintas (YKP). Yakni penyintas bom teroris. Anggotanya 110 orang. Khusnul sebagai humas di kepengurusan YKP.

Masih ada dua paguyuban penyintas bom teroris lagi: Yayasan Penyintas Indonesia (YPI) dan Isana Dewata. Yang terakhir itu khusus beranggotakan korban bom Bali.

Begitu banyak korban bom teroris. Begitu menderita mereka.

Setelah suaminya tewas ditembak polisi, Khusnul Chotimah memenuhi keinginan sang suami: menggunakan uang Rp 15 juta itu untuk biaya kuliah anaknya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Dahlan Iskan

    Juri Oat

    Selasa, 28 Mei 2024 – 07:07 WIB
    Juri Oat - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Mengalir Jauh

    Senin, 27 Mei 2024 – 07:07 WIB
    Mengalir Jauh - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Puting Beliung

    Sabtu, 25 Mei 2024 – 08:00 WIB
    Puting Beliung - JPNN.com
  • Humaniora

    5 Berita Terpopuler: Ratusan Honorer K2 Istimewa Resmi dapat NIP CPNS 2024, Muncul Masalah Baru, Aneh

    Sabtu, 25 Mei 2024 – 06:43 WIB
    5 Berita Terpopuler: Ratusan Honorer K2 Istimewa Resmi dapat NIP CPNS 2024, Muncul Masalah Baru, Aneh - JPNN.com
X Close