Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kiai Maman Geram ke Pelaku Pembuatan Bokep Bocah dan PSK

Minggu, 07 Januari 2018 – 15:55 WIB
Kiai Maman Geram ke Pelaku Pembuatan Bokep Bocah dan PSK - JPNN.COM
KH Maman Imanulhaq. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR yang membidangi urusan sosial dan keagamaan Maman Imanulhaq merasa geram terhadap video mesum dengan pemeran asli Indonesia dan melibatkan dua bocah dan seorang pekerja seks komersial (PSK). Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang beken disapa dengan panggilan Kiai Maman itu menginginkan pembuat video cabul berdurasi lebih dari satu jam tersebut dihukum berat.

"Hukuman mati bagi yang melakukan ekploitasi seks kepada dua anak tersebut. Sekali lagi saya tegaskan, hukum mati!" ujarnya.

Kiai maman mengatakan, gambar-gambar video cabul yang kini menjadi viral itu sangat jelas telah mengeksploitasi anak-anak. Karena itu dia merasa khawatir dengan masa depan dua bocah di video yang dibuat di hotel itu.

"Ini penting sekali bagi semuanya, demi masa depan Indonesia," katanya.

Kiai Maman juga mengharapkan polisi segera menangkap pelaku pembuatan video mesum yang melibatkan anak-anak itu. Dia mengaku optimistis bahwa polisi pasti bisa mengungkapnya.

Selain itu, Kiai Maman juga mengingatkan para orang tua agar lebih ketat dalam mengawasi anak-anak mereka. "Harus dimulai melakukan penjagaan dan pengawasan kepada anak-anak jangan sampai terbuai oleh rayuan setan-setan pornoaksi itu," pungkasnya.

Sebuah video cabul alias bokep dengan pemeran orang Indonesia sedang viral di dunia maya. Data bokep yang disimpan dalam Google Drive itu menampilkan seorang wanita yang diduga pekerja seks komersial dengan dua bocah belia melakukan adegan threesome.

Video berdurasi lebih dari satu jam itu dibuat di kamar hotel. Dialog para pemerannya menggunakan Bahasa Sunda.

Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanulhaq merasa geram terhadap video mesum dengan pemeran asli Indonesia dan melibatkan dua bocah dan seorang PSK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News