Kiai NU Jatim Nilai Kinerja Menag Fachrul Razi Kurang Maksimal
Kiai Hasan Mutawakkil mengungkapkan, selama masa pandemi Kementerian Agama tidak memiliki perhatian yang besar terhadap operasional pesantren.
Padahal, menurutnya di masa pandemi ini, pesantren membutuhkan bantuan yang cukup dari Kementerian Agama, terutama terkait dengan bantuan sarana protokol kesehatan.
“Terutama untuk kebutuhan Covid-19 ini, terutama sarana-sarana protokol kesehatan. Untung yang bantu itu Pemda. Nah, ini Pemda tidak kita minta kok, mereka datang sendiri, menawarkan sendiri. Nah, sebaliknya Menteri Agama memang ini kan yang seharusnya diurus,” imbuhnya.
Hal sama juga disampaikan Pengasuh Ponpes Al-Amin Kota Kediri KH Anwar Iskandar. Menurut Kiai Anwar, kinerja menag saat ini tidak maksimal dalam mengelola Kementerian Agama.
“Menurut saya kurang maksimal (kinerja menag). Baik dalam pembinaan keagamaan, pendidikan agama, pengelolaan haji, dan lain-lain, itu kurang maksimal,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur tersebut.
Selain itu, Kiai Anwar juga mengatakan, banyak pernyataan-pernyataan dari menag yang bersifat kontroversial dan cenderung blunder.
“Kalau Presiden menghendaki untuk direshuffle, lebih cepat lebih baik lah,” tukasnya.(chi/jpnn)