Kiat Bagi Santri Agar Bisa Mendapat Beasiswa
jpnn.com, BOGOR - Ratusan santri dan santriwati antusias mengikuti seminar bertajuk Alumni Gontor Berbagi Cerita yang digelar Prime Foundation di ruang sidang Wisma DPR RI, Bogor, Jawa Barat.
Seminar itu merupakan bagian dari rangkaian Musyawarah Nasional Prime Foundation yang dilaksanakan di Puncak Bogor sejak 17 sampai 21 November 2018.
Beberapa pembicara menjadi pengisi materi dalam seminar itu. Salah satunya adalah Ahmad Muslih Rizal Maulana.
Alumnus Jurusan Hubungan Interreligious Universitas Vrije itu mengatakan, selain tekad, persiapan yang matang juga dibutuhkan untuk mendapatkan beasiswa.
“Untuk mendapatkan beasiswa terlebih dahulu kita harus lolos IELTS atau TOEFL. Namun, itu semua tidak mudah. Pertama kali mencoba saya tidak langsung lolos. Karena itu, mumpung kalian masih SMA, saya anjurkan mempersiapkan mau ke negara mana dan apa syaratnya,” kata Ahmad.
Dalam kesempatan yang sama, alumnus Universitas London Wildi Adila mengatakan, santri harus mampu bersaing dengan siswa umum.
“Saya menyayangkan jarang sekali santri yang aktif dan giat mengikuti kegiatan internasional di dalam maupun luar negeri. Padahal kita punya banyak kesempatan untuk bisa aktif. Apalagi kita punya modal Bahasa Arab yang dapat melengkapi Bahasa Inggris yang dibutuhkan saat ini,” kata Wildi.
Salah satu penerima beasiswa Pendidikan 5000 Doktor dari Kementerian Agama Ahmad Luqman Hakim menekankan pentingnya sikap pantang menyerah.