Kibarkan Merah Putih dengan Panjat Tebing Setinggi 150 Meter
jpnn.com - TANJUNG SELOR - Atlet nasional panjat tebing asal Kabupaten Bulungan memastikan diri turut andil memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 RI pagi ini, Minggu (17/8). Namun upacara kenaikan bendera Merah Putih yang digagas oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bulungan itu, berbeda dengan upacara pada umumnya yang serentak dilaksanakan di seluruh Tanah Air setiap tanggal 17 Agustus.
Atlet nasional panjat tebing ini akan melaksanakan upacara pengibaran bendera Merah Putih dengan memanjat tebing setinggi 150 meter di Gunung Putih, Kecamatan Tanjung Palas, Bulungan. Kegiatan ini beri nama Ekspedisi Merah Putih 17 Agustus dengan melibatkan seluruh atlet FTPI Bulungan maupun pengurus dan pencinta panjat tebing.
"Ekspedisi Merah Putih 17 Agustus ini merupakan yang kedua kalinya kami laksanakan. Kegiatan pertama dilakukan di tahun 2006 lalu,"Â ujar Koordinator Pelaksana, Muhklis Hasan kepada Radar Tarakan (Grup JPNN) di sela geladi bersih, Sabtu (16/8).
Adapun mereka yang bertugas mengibarkan bendera Merah Putih pagi ini yaitu Eka Farida, Mansyah dan Sofian. "Mereka ini adalah atlet nasional,"Â katanya.
Pengibaran bendera Merah Putih tersebut, lanjut Muhklis, akan dilakukan tepat pukul 09.00 Wita pagi ini atau bertepatan dengan detik-detik proklamasi.
"Rundown acaranya sama dengan upacara kenaikan bendera di lapangan terbuka, misalnya menyanyikan Indonesia Raya, ada juga inspektur upacaranya, dan pembacaan teks proklamasi maupun pidato," jelasnya.
Pengibaran Merah Putih di Gunung Putih sebenarnya telah dilakukan pada 14 Agustus lalu, dengan ukuran bendera 6 x 9 meter. Bendera Merah Putih yang menyesuaikan dengan HUT RI ke-69 itu berada di puncak gunung tersebut.
"Menaikkan bendera Merah Putih waktu itu cukup memakan waktu yang panjang atau sekitar 5 jam karena hujan, tapi semuanya berjalan dengan lancar,"Â ujarnya seraya mengatakan, kegiatan ini juga ajang untuk memperkenalkan Wisata Gunung Putih.