KIC Catat Live Shopping Diminati Konsumen, Bisa Dongkrak Produk Lokal
jpnn.com, JAKARTA - Kegiatan live shopping, yaitu berbelanja online secara langsung melalui siaran streaming, kini semakin digemari oleh banyak konsumen.
Survei yang dilakukan Katadata Insight Center (KIC) bertajuk Consumer Behavior on Live Shopping mengungkapkan bahwa promo yang menarik merupakan faktor pemikat bagi masyarakat untuk membuka live shopping.
Hal itu membuat live shopping menjadi tren baru dalam berbelanja. Keterjangkauan harga dan banyaknya promo semakin memikat konsumen untuk bertransaksi dalam live shopping.
“Konsumen cenderung masih membuka platform e-commerce untuk melihat-lihat dan mencari tahu deskripsi produk. Sementara fitur live shopping digunakan untuk mencari promo terbaik dan mengetahui deskripsi produk yang lebih dalam,” ujar Research Director KIC Gundy Cahyadi.
Adapun survei ini dilakukan dari 5 hingga 18 November 2024 terhadap 1.381 responden berusia 18-44 tahun dan telah melakukan belanja secara live shopping dalam satu tahun. Survei ini mencakup responden di kota-kota besar, termasuk Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Balikpapan, Denpasar, dan Makassar.
Merujuk hasil survei, pada indikator “produk dan penawaran”, sebanyak 99 persen responden mengakui jika faktor penawaran, diskon, harga, dan gratis ongkos kirim membuat mereka tertarik belanja melalui live shopping.
Gundy menyebut 97 persen responden mengaku tertarik karena ragam produk yang ditawarkan dan 75 persen karena produk yang ditawarkan hanya dijual saat live shopping.
Hal ini juga berlaku bagi mereka yang belum pernah belanja online di e-commerce. Sebanyak 63 persen mengaku mau mencoba live shopping dengan pertimbangan banyak penawaran, diskon, harga terbaik, dan gratis ongkos kirim.