Kick Off IPL Ditentukan Hari Ini
PT LPIS Temui PSSIjpnn.com - JAKARTA - Klub-klub kontestan Indonesian Premier League (IPL) sepertinya bakal berharap-harap cemas. Bukan karena mereka harus memgawali perjuangannya menghadapi lawan-lawannya di putaran II, melainkan lebih berkaitan dengan jadwal kick off. Sebab, hingga saat ini belum diketahui pasti tidaknya kick off IPL dimulai 4 September nanti.
Padahal, dalam pekan perdana putaran kedua itu, klub-klub pun dijadwalkan melakoni laganya. Tercatat ada 14 klub dari tujuh pertandingan yang memulai perjuangannya di putaran II, di antaranya adalah Arema, Pro Duta FC, Persijap, Persiraja, Persija, PSLS, Perseman, Persepar, PSM, Persibo, Bontang FC, Persema, Persebaya, dan PSIR.
Untuk memastikan kick off putaran II bisa dimulai tepat pada waktunya dan tidak lagi diundur, maka hari ini PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) bakal menemui PSSI. Itu berkaitan dengan undangan yang dikirimkan otorita sepakbola nasional itu kepada PT LPIS tentang kick off putaran II, tiga hari lalu.
Kepada Jawa Pos kemarin (1/9), General Manager PT LPIS, Didied Poernawan Affandi menyebut bahwa pihaknya tidak akan menyerah mengusahakan tanggal 4 September sebagai tanda dimulainya putaran II. "Dan kami akan memperjuangkannya supaya tidak diundur lagi," ujarnya.
Satu bekal sudah dikantongi PT LPIS untuk tetap menggelar pertandingannya sesuai dengan jadwal. Sebelumnya, PSSI menganggap IPL masih ada tanggungan dengan belum digelarnya satu laga, Persiba Bantul kontra Persebaya. Dan kemarin, laga itu sudah bisa terjadi sekalipun dengan hasil walkover dan Persebaya dinyatakan menang 3-0.
Rencananya, dalam pertemuan tersebut, PT LPIS akan diwakili CEO-nya, Widjajanto. Nah, dari pertemuan itulah bisa diketahui bagaimana kelanjutan nasib IPL berikutnya. "Apapun nanti yang terjadi, semua bergantung dari hasil pertemuan besok (hari ini, Red)," ungkap pria yang berdomisili di Malang itu.
Menurut dia, akan banyak kerugian jika nanti kick off putaran II IPL kembali diundur. "Kasihan klub-klub yang sudah menyiapkannya. Pasti akan ada komplain dari mereka, kalau sudah seperti itu, apa nanti PSSI bersedia menanggung semua pengeluaran yang sudah mereka keluarkan?," imbuhnya.
Beberapa klub pun sudah menyatakan ketidak setujuannya jika kick off kembali diundur dari 4 September. Salah satunya Persepar yang melakoni laga kontra Persija di Lapangan AAU, Jogjakarta. "Karena kami sudah terlanjur membeli tiket. Kalau sudah seperti ini lantas bagaimana?," jelas media officer Persepar, Sigit Wido. (ren/ko)